Tol Pasuruan Ambruk, Kualitas Bangunan Dipertanyakan Publik
Belakangan publik dihebohkan dengan adanya
insiden Tol Pasuruhan Ambruk. Pada hari Minggu, tanggal 29 Oktober 2017
Mukhamad Misbakhun selaku salah satu anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa
Timur II (Pasuruan, Probolinggo) menyesalkan insiden runtuhnya kontruksi
bangunan dari proyek pemerintah Tol Pasuruan–Probolinggo. Kontruksi Bangunan
Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut berlokasi di Desa Cukurgondang,
Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Insiden mengerikan Tol Pasuruhan Ambrukini memakan satu korban meninggal yang merupakan seorang pekerja kontruksi
bangunan, serta membuat dua orang lainnya mengalami luka- luka. Disisilain
terdapat empat kendaraan yang tertimpa oleh Tol Pasuruhan Ambruk tersebut.
Baca juga : info biaya kursus bahasa arab
Tol Pasuruhan Ambruk secara tiba- tiba dan sempat
membuat banyak orang panik. Kasus Tol Pasuruhan Ambruk ini lantas menjadi
pembahasan yang meluas di media nasional. Banyak orang yang mempertanyakan
kualitas kontruksi bangunan yang tengah dalam tahap pembangunan tersebut.
Bahkan Wakil Sekjen DPP Partai Golkar tersebut mengungkapkan perminataannya
agar pihak yang berwenang segera melakukan usut tuntas terhadap penyebab
kecelakaan kerja Tol Pasuruhan Ambruk tersebut. Misbakhun lantas mempertanyakan
mengenai kualitas bahan bangunan yang digunakan untuk kontruksi hingga membuat
Tol Pasuruhan Ambruk. Ia juga mengungkap rasa duka citanya atas insiden itu
apalagi sampai memakan korban pekerja kontruksi yang tertimpa reruntuhan
kontruksi bangunan Tol Pasuruhan Ambruk.
Baca juga : info kursus bahasa arab
Harapan kedepan Misbakhun adalah agar pihak
keluarga korban insiden tersebut diberikan kesabaran ketabahan, dan ikhlas atas
apa yang terjadi. Tak lupa Misbakhun mengingatkan kepada pihak yang terkait
mengenai keluarga korban yang harus mendapatkan hak mereka usai salah satu
anggota keluarga mereka menjadi korban Tol Pasuruhan Ambruk tersebut. Yang
dimaksud adalah mengenai hak pihak keluaga korban untuk menerima santunan dari
kecelakaan kerja yang terjadi di lokasi kerja. Kecelakaan kerja yang mengerikan
tersebut lantas membuat publik bertanya-tanya mengenai kualitas kontruksi
bangunan dan pengamanan di lokasi kerja para pekerja kontruksi bangunan. Semoga
kejadian semacam Tol Pasuruhan Ambruk ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
Baca juga info : kursus
bahasa arab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar